Frequently Asked Questions

Apa Itu DRIVE IN RACKING SYSTEM?

Apa Itu DRIVE IN RACKING SYSTEM? Berikut Penjelasannya

Sistem Drive-In Racking merupakan suatu sistem penyimpanan industri yang dirancang khusus untuk menyimpan barang dalam jumlah besar dengan memanfaatkan ruang penyimpanan secara optimal. Sistem ini memungkinkan forklift untuk masuk langsung ke dalam rak, menciptakan koridor-koridor penyimpanan yang memungkinkan penyusunan barang yang padat. Sistem ini terutama digunakan untuk menyimpan barang dengan rotasi stok yang rendah atau produk yang diambil dalam jumlah besar pada satu waktu. Dalam penjelasan berikut, kita akan membahas konsep, komponen, manfaat, dan pertimbangan yang terkait dengan penggunaan Sistem Drive-In Racking.

Apa Itu DRIVE IN RACKING SYSTEM?

Komponen Utama Drive-In Racking System

  1. Frame (Frame Upright): Frame adalah elemen vertikal yang membentuk struktur dasar dari sistem Drive-In Racking. Frame ini terdiri dari dua tiang vertikal yang terhubung dengan balok lintang di bagian atas dan bawahnya. Frame memberikan dukungan struktural dan menentukan tinggi serta kedalaman dari rak.
  2. Beam (Cross Beam): Beam, atau balok lintang, adalah elemen horizontal yang terhubung ke dua frame dan membentuk tingkat penyimpanan. Pada sistem Drive-In, beam berfungsi sebagai tempat untuk menopang palet. Beban palet didukung oleh lintang-lintang ini.
  3. Rail Guide (Pemandu Jalan): Rail guide atau pemandu jalan adalah struktur yang memandu forklift saat memasuki rak. Ini membantu mengarahkan forklift dan mengoptimalkan proses masuk dan keluar dari rak, menjaga keamanan operasional.
  4. Support Arm (Lengan Pendukung): Support arm atau lengan pendukung adalah elemen yang mendukung palet dari bawah. Lengan ini menopang beban palet dan memastikan stabilitas penyimpanan.
  5. Rail Bracing (Penyangga Rel): Rail bracing atau penyangga rel adalah elemen tambahan yang memberikan dukungan struktural dan memperkuat sistem. Penyangga rel biasanya dipasang di antara frame untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas keseluruhan.

Apa Itu DRIVE IN RACKING SYSTEM?

Cara Kerja Drive-In Racking System

Sistem Drive-In Racking bekerja dengan prinsip pemenuhan Last In, First Out (LIFO), yang berarti palet yang paling terakhir dimasukkan akan menjadi yang pertama diambil. Berikut adalah langkah-langkah umum cara kerja Drive-In Racking System:

  1. Forklift Memasuki Rak: Forklift memasuki rak Drive-In Racking System dan mengikuti rel panduan untuk memastikan arah yang benar. Rel panduan membimbing forklift ke koridor penyimpanan yang sesuai.
  2. Penempatan Palet: Forklift menempatkan palet di atas support arm pada tingkat penyimpanan yang sesuai. Sistem Drive-In memungkinkan palet ditempatkan satu di belakang yang lain dalam koridor yang sama.
  3. Penyusunan yang Padat: Palet disusun satu di belakang yang lain dan satu di atas yang lain di tingkat penyimpanan. Dengan menyusun palet secara padat, sistem ini memaksimalkan ruang penyimpanan vertikal dan horizontal.
  4. Penarikan Palet: Ketika palet diperlukan, forklift masuk ke dalam koridor yang sesuai, mengangkat palet yang diperlukan, dan keluar dari rak. Proses ini berlangsung dengan palet yang berada di bagian paling depan koridor, sehingga yang paling terakhir dimasukkan akan menjadi yang pertama diambil.

Apa Itu DRIVE IN RACKING SYSTEM?

Keuntungan Utama Drive-In Racking System

  1. Optimalisasi Ruang Penyimpanan: Sistem Drive-In Racking System sangat efektif dalam mengoptimalkan ruang penyimpanan. Dengan menyusun palet secara padat dan memanfaatkan ruang vertikal, sistem ini memungkinkan penyimpanan yang padat.
  2. Penyimpanan yang Padat: Drive-In Racking System memungkinkan penyimpanan yang sangat padat karena palet disusun satu di belakang yang lain. Ini menjadi solusi yang efektif untuk menyimpan barang dengan rotasi stok yang rendah atau untuk stok cadangan yang disimpan untuk jangka waktu tertentu.
  3. Manajemen Stok Berat: Sistem ini dirancang khusus untuk menangani beban berat dan cocok untuk menyimpan barang-barang industri yang memiliki bobot yang signifikan.
  4. Efisiensi Operasional: Dengan mengurangi perjalanan forklift ke dalam dan keluar dari rak untuk setiap palet, sistem Drive-In Racking System meningkatkan efisiensi operasional dan waktu penanganan barang.
  5. Pilihan untuk Kondisi Penyimpanan Jangka Panjang: Drive-In Racking System umumnya digunakan untuk penyimpanan jangka panjang karena prinsip LIFO-nya. Ini membuat sistem ini ideal untuk menyimpan barang-barang yang tidak sering diambil atau memiliki rotasi stok yang rendah.
  6. Keleluasaan dalam Pemilihan Barang: Meskipun sistem ini mengutamakan penyimpanan yang padat, masih memberikan keleluasaan dalam pemilihan barang. Forklift dapat mengakses palet yang ditempatkan di bagian depan koridor dengan relatif mudah.
  7. Penanganan Barang Beragam: Drive-In Racking System dapat menangani berbagai jenis barang, termasuk palet yang berisi produk atau komponen yang berbeda. Ini memberikan fleksibilitas dalam menyimpan barang-barang dengan karakteristik yang beragam.

Apa Itu DRIVE IN RACKING SYSTEM?

Pertimbangan dalam Penggunaan Drive-In Racking System

  1. Rotasi Stok: Sistem Drive-In Racking System lebih cocok untuk barang dengan rotasi stok yang rendah. Jika bisnis Anda memiliki barang-barang yang memerlukan rotasi yang tinggi, mungkin perlu dipertimbangkan sistem penyimpanan dengan prinsip FIFO (First In, First Out).
  2. Tingkat Aksesibilitas yang Diperlukan: Tingkat aksesibilitas terbatas merupakan karakteristik sistem Drive-In Racking System. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan sejauh mana barang-barang perlu diakses. Jika akses cepat dan sering diperlukan, sistem penyimpanan lain seperti rak pallet selektif mungkin lebih cocok.
  3. Berat dan Dimensi Barang: Sebelum mengimplementasikan Drive-In Racking System, penting untuk menganalisis berat dan dimensi barang yang akan disimpan. Drive-In Racking System biasanya cocok untuk barang dengan berat yang signifikan, tetapi perlu memastikan bahwa lengan pendukung dan struktur keseluruhan dapat menangani beban tersebut.
  4. Peralatan Penanganan Material: Jenis forklift atau peralatan penanganan material yang digunakan dalam operasi gudang juga perlu diperhitungkan. Forklift harus sesuai dengan desain koridor dan rel panduan yang digunakan dalam sistem Drive-In Racking System.
  5. Pentingnya Kecepatan Akses: Drive-In Racking System adalah pilihan yang baik untuk penyimpanan jangka panjang, tetapi tidak selalu cocok untuk situasi di mana kecepatan akses sangat kritis. Pertimbangkan kebutuhan bisnis Anda terkait kecepatan pengambilan barang.

Apa Itu DRIVE IN RACKING SYSTEM? Sistem Drive-In Racking System adalah solusi penyimpanan yang efektif untuk bisnis yang memiliki barang dengan rotasi stok yang rendah dan membutuhkan penyimpanan yang padat. Dengan memanfaatkan ruang secara efisien, sistem ini membantu perusahaan mengoptimalkan kapasitas penyimpanan gudang dan meningkatkan efisiensi operasional. Namun, pemilihan sistem penyimpanan harus disesuaikan dengan karakteristik barang, rotasi stok, dan kebutuhan aksesibilitas. Dengan pertimbangan yang tepat, penggunaan Drive-In Racking System dapat menjadi elemen yang sangat berharga dalam manajemen rantai pasok dan penyimpanan barang di gudang.

Terima kasih,

Tim RAJARAK.CO.ID, RAJARAKMINIMARKET.COM & RAJARAKTOKO.COM