Artikel Bisnis

36 Istilah Display dalam Bisnis Ritel Minimarket

36 Istilah Display dalam Bisnis Ritel Minimarket

contoh display produk minmarketcontoh display produk minmarket contoh display produk minmarket contoh display produk minmarket

Berikut ini adalah beberapa istilah dalam bidang display di bisnis ritel minimarket:

  1. Planogram: Rencana atau gambar tata letak produk di dalam toko yang didasarkan pada strategi pemasaran tertentu. Planogram biasanya digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis produk yang akan ditampilkan di toko, serta posisi dan tata letaknya.
  2. Visual Merchandising: Proses menata dan menampilkan produk di dalam toko agar terlihat menarik bagi pelanggan. Visual merchandising melibatkan penggunaan warna, pencahayaan, tata letak produk, dan bahan pemasaran lainnya untuk menciptakan tampilan toko yang menarik dan memikat pelanggan.
  3. POP (Point of Purchase): Bahan pemasaran yang ditempatkan di area checkout untuk menarik perhatian pelanggan. POP biasanya berupa brosur, kupon, atau sampel produk.
  4. Display Unit: Rak atau wadah yang digunakan untuk menampilkan produk secara menarik. Display unit biasanya dirancang untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan daya tarik produk.
  5. End Cap: Rak yang ditempatkan di ujung lorong toko untuk menampilkan produk khusus. End cap biasanya digunakan untuk menampilkan produk yang sedang dipromosikan atau produk terbaru.
  6. Gondola: Rak atau stand yang digunakan untuk menampilkan produk dalam jumlah banyak. Gondola biasanya memiliki beberapa tingkat rak dan dirancang untuk menampilkan produk dalam jumlah besar.
  7. Shelf Talker: Bahan pemasaran yang ditempatkan di bagian depan rak untuk memberikan informasi tentang produk. Shelf talker biasanya berisi informasi mengenai harga, diskon, atau fitur produk.
  8. Signage: Papan atau spanduk yang digunakan untuk memberikan informasi tentang produk atau promo. Signage biasanya ditempatkan di beberapa titik di toko untuk menarik perhatian pelanggan.
  9. Sampling Station: Meja atau area khusus di toko untuk melakukan promosi dengan memberikan contoh produk kepada pelanggan. Sampling station biasanya digunakan untuk mengenalkan produk baru atau meningkatkan kesadaran pelanggan tentang produk.
  10. Window Display: Tampilan produk yang menarik di jendela toko untuk menarik perhatian pelanggan yang melintas. Window display biasanya digunakan untuk menampilkan produk yang sedang dipromosikan atau produk terbaru.
  11. Aisle Signage: Papan atau spanduk yang digunakan untuk memberikan informasi tentang kategori produk di lorong toko. Aisle signage membantu pelanggan untuk menavigasi toko dan menemukan produk yang mereka butuhkan.
  12. Merchandise Stand: Rak atau wadah kecil yang digunakan untuk menampilkan produk dengan tema tertentu, misalnya produk musim atau produk promosi. Merchandise stand biasanya ditempatkan di area strategis di toko untuk menarik perhatian pelanggan.
  13. Floor Display: Display yang ditempatkan di lantai toko, biasanya berbentuk rak besar atau wadah. Floor display biasanya digunakan untuk menampilkan produk dalam jumlah besar atau produk yang memiliki ukuran besar.
  14. Cross Merchandising: Menampilkan produk yang saling berkaitan dalam satu tampilan atau area, misalnya menampilkan produk makanan ringan bersama minuman.
  15. Brand Block: Menampilkan produk dari merek tertentu secara bersamaan dalam satu tampilan atau area.
  16. Frontage Display: Tampilan produk di depan toko yang menarik perhatian pelanggan.
  17. Dump Bin: Rak atau wadah yang berisi produk diskon atau produk yang sedang dipromosikan. Dump bin biasanya ditempatkan di area strategis di toko untuk menarik perhatian pelanggan.
  18. Feature Display: Display khusus untuk menampilkan produk yang sedang dipromosikan atau produk baru. Feature display biasanya ditempatkan di area strategis di toko untuk menarik perhatian pelanggan.
  19. Header Card: Kartu yang ditempatkan di bagian atas display untuk memberikan informasi tentang produk atau promo. Header card biasanya berisi informasi mengenai harga, diskon, atau fitur produk.
  20. Island Display: Display besar yang ditempatkan di tengah-tengah area toko. Island display biasanya digunakan untuk menampilkan produk dalam jumlah besar atau produk yang memiliki ukuran besar.
  21. Peg Hook: Gantungan kecil yang digunakan untuk menampilkan produk dengan kemasan gantung. Peg hook biasanya digunakan untuk menampilkan produk kecil seperti permen atau minuman kemasan kecil.
  22. Price Channel: Strip plastik yang ditempatkan di bagian depan rak untuk menampilkan informasi harga produk. Price channel membantu pelanggan untuk mengetahui harga produk dengan mudah.
  23. Product Grouping: Menampilkan produk yang saling berkaitan atau produk yang biasanya dibeli bersamaan di dekat satu sama lain. Product grouping membantu pelanggan untuk menemukan produk yang mereka butuhkan dengan mudah.
  24. Product Placement: Menampilkan produk di tempat yang strategis di toko agar lebih mudah dilihat oleh pelanggan. Product placement biasanya didasarkan pada kebiasaan belanja pelanggan dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian.
  25. Shelf Extender: Wadah kecil yang digunakan untuk menampilkan produk di bagian depan rak. Shelf extender biasanya digunakan untuk menampilkan produk dengan kemasan yang menarik perhatian pelanggan.
  26. Shelf Strip: Strip plastik yang ditempatkan di bagian depan rak untuk menampilkan informasi tentang produk atau promo. Shelf strip biasanya berisi informasi mengenai harga, diskon, atau fitur produk.
  27. Side Kick: Rak kecil yang ditempatkan di samping rak utama untuk menampilkan produk tambahan. Side kick biasanya digunakan untuk menampilkan produk yang berhubungan dengan produk utama.
  28. Stand Alone Display: Display besar yang ditempatkan di area strategis di toko. Stand alone display biasanya digunakan untuk menampilkan produk dalam jumlah besar atau produk yang memiliki ukuran besar.
  29. Stock Keeping Unit (SKU): Kode unik yang diberikan pada setiap produk di toko untuk memudahkan pengelolaan stok. SKU biasanya digunakan untuk mengidentifikasi produk dan menentukan jumlah produk yang harus diisi ulang.
  30. Tilt Bin: Wadah kecil yang ditempatkan pada rak untuk menampilkan produk dengan ukuran kecil. Tilt bin biasanya digunakan untuk menampilkan produk seperti permen atau minuman kemasan kecil.
  31. Wing Panel: Panel khusus yang ditempatkan di samping display untuk menampilkan informasi tentang produk atau promo. Wing panel biasanya berisi informasi mengenai harga, diskon, atau fitur produk.
  32. Zone Merchandising: Menata produk berdasarkan zona tertentu di toko
  33. Banner: Spanduk besar yang digunakan untuk mempromosikan produk atau promo. Banner biasanya ditempatkan di luar toko atau di area strategis di dalam toko untuk menarik perhatian pelanggan.
  34. Graphic Display: Display yang menggunakan gambar atau grafik untuk menarik perhatian pelanggan. Graphic display biasanya digunakan untuk menampilkan produk yang sedang dipromosikan atau produk baru.
  35. In-Store Radio: Sistem audio yang digunakan untuk memberikan informasi tentang produk atau promo kepada pelanggan. In-store radio biasanya ditempatkan di seluruh toko untuk menjangkau pelanggan yang berada di seluruh toko.
  36. Interactive Display: Display yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk memilih produk atau mendapatkan informasi tentang produk. Interactive display biasanya ditempatkan di area strategis di toko untuk menarik perhatian pelanggan.

Itulah beberapa istilah dalam bidang display di bisnis ritel minimarket. Dengan memahami istilah-istilah tersebut, diharapkan dapat membantu Anda untuk memaksimalkan potensi penjualan melalui tampilan produk yang menarik dan efektif di dalam toko.

Semoga bermanfaat!

Terima kasih,

Tim RAJARAK.COM & RAJARAKMINIMARKET.COM